Ketika Gagal dalam Bisnis, Bagaimana Bertahan & Bangkit?
Gagal dalam berbisnis adalah
sebuah momok menakutkan bagi mereka yang akan terjun ke dunia bisnis.
Anda akan atau sedang mengalami kegagalan? Ya, kegagalan bisa saja
terjadi tetapi tahukah Anda bahwa mungkin saja itu terjadi karena diri
kita sendiri – bukan faktor eksternal! Jujurlah…
Berikut beberapa penyebab gagal dalam
berbisnis dan mungkin saja Anda merasakan salah satunya saat ini. Jangan
menipu diri, siapa tahu Anda masih bisa mencegah dan bangkit kembali!
Ketika mulai berbisnis, apa alasan Anda?
Apakah ingin menghasilkan uang yang banyak, ingin suatu saat bisa
santai agar punya waktu untuk keluarga? Sebaiknya pikirkan lagi. Memang,
tujuan kita untuk berbisnis pastinya adalah menghasilkan banyak uang
dan target paling besar bisa santai dan menikmati waktu bersama
keluarga. Namun, kalau passion kita adalah uang, ini bisa saja
“membutakan” kita sehingga terlalu serakah. Jadi? Miliki 3 alasan
berikut ketika akan memulai berbisnis: passion, siap mental (terhadap
kegagalan) dan belajar bangkit dari kegagalan.
Artikel lain: Apa Benar Ada Bisnis Online Gratis Tanpa Modal?
2. Tidak EfisienBeberapa penyebab kegagalan berbisnis adalah karena tidak efisien menghitung harga produk dan biaya produksi. Ditambah lagi, target yang tidak realistis terhadap angka penjualan.
3. Manajemen Yang Buruk!
Gagal dalam berbisnis, perlu diakui bisa
jadi karena diri kita sendiri yang tidak bisa menerapkan manajemen yang
baik. Banyak kegagalan yang terjadi karena manajemen yang buruk. Ini
dimulai dari tidak punya business plan ataupun tidak realistis
atau tidak menerapkannya dengan baik, kemudian kurang kontrol terhadap
keuangan dan pengaturan SDM. Hal-hal ini jika tidak dikontrol dengan
baik – lama-kelamaan perlahan tapi pasti bisnis akan runtuh karena
fondasinya yang memang tidak kuat!
4. Ekspansi yang terlalu luas
Tidak salah untuk melakukan ekspansi
dalam berbisnis karena pastinya akan menambah pundi-pundi. Namun,
sebagaimana pernah kami bahas mengenai fokus dalam satu bidang usaha,
jalani terlebih dahulu bisnis yang ada hingga stabil dan lancar, barulah
Anda melakukan ekspansi bisnis. Dengan begitu, Anda bisa fokus 100%
terlebih dahulu dan benar-benar membentuk bisnis Anda menjadi matang.
Mengatasi Kegagalan dalam Berbisnis
Bagaimana kalau sudah sempat gagal dalam
berbisnis? Bisa jadi karena penyebab di atas ataupun memang kegagalan
yang tidak bisa dihindari meski sudah 100%. Anda tetap harus bangkit!
Sering dengar kata pepatah: “kegagalan adalah awal keberhasilan”. Ini
bisa diterapkan pada bisnis. Jadikan kegagalan ibarat cambuk bagi Anda
agar bekerja lebih keras lagi. Hard work never kill!
1. Jujur Pada Diri Sendiri
Ya, berupayalah untuk jujur mengenai apa
kesalahan Anda. Kegagalan sebagian besar memang karena kesalahan kita,
ntah itu disadari atau karena kurang perhatian. Membuat catatan mengenai
kegagalan Anda bisa menjadi cara ampuh agar Anda tetap ingat dan tidak
jatuh ke lubang yang sama.
2. Maafkan dan Perbaiki Diri
Setelah tahu apa kesalahan Anda, maafkan diri Anda. Jangan terus-menerus menyalahkan diri Anda yang akhirnya malah membuat Anda down. Kalau sudah down, apakah Anda bisa bekerja? Tentu saja tidak! Meratapi diri sendiri hanya akan menghilangkan semangat Anda. Hey,
kita tidak punya banyak waktu untuk terus-menerus menyesali tanpa
memperbaiki diri. Oleh karena itu, segera tata kembali diri Anda dan
perbaiki diri, Anda siap untuk langkah selanjutnya setelah terjatuh.
3. Hard Work!
Ya, kegagalan harus dibayar dengan
bekerja keras dua kali lipat. Kalau biasanya Anda bekerja keras dengan
standar Anda selama ini maka tambahkan dua kali lipatnya. Ada dua yang harus Anda bayar: fase kegagalan hingga “start” dan fase “start” hingga stabil. Ya, logikanya adalah kegagalan adalah dimana terjadi downgrade bahkan
di bawah fase “start” Anda berbisnis. Jadi, bekerja keraslah! Cambukan
biasanya membuat kita semakin kuat karena sudah tahu sakitnya gagal,
kita kebal terhadap rasa sakit.
Sumber:https://www.maxmanroe.com/ketika-gagal-dalam-bisnis-bagaimana-bertahan-bangkit.html

Belum ada tanggapan untuk "Ketika gagal dalam bisnis"
Post a Comment